Ibu yang telah melahirkan kita selama sembilan bulan lama sampai kita lahir, di situlah seorang ibu berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan seorang anak. setelah lahir kita juga di besarkan dengan penuh rasa cinta seorang ibu.
Seorang ibu hanya menginginkan kepada anaknya untuk tidak melawan atau perkata kasar untuk sang ibu, kenyataan tidak seperti itu. Anak zaman sekarang sudah mulai berani membantah kepada ibunya, mungkin pergaulan zaman sekarang, tapi seorang ibu masih tetap sabar dan terus mengingatkan, menasehati dan mendoakan agar anaknya manjadi anak yang sholeh.
Seorang ibu hanya menginginkan kepada anaknya untuk tidak melawan atau perkata kasar untuk sang ibu, kenyataan tidak seperti itu. Anak zaman sekarang sudah mulai berani membantah kepada ibunya, mungkin pergaulan zaman sekarang, tapi seorang ibu masih tetap sabar dan terus mengingatkan, menasehati dan mendoakan agar anaknya manjadi anak yang sholeh.
Kita sebagai anak harusnya mengerti terhadap persaaan seorang ibu yang telah melahirkan kita selama sembilan bulan dan harusnya kita membalas cinta kasihnya dengan cara taat dan jangan membantai bicaranya, kalau itu semua kita sudah jalankan, seorang ibu merasa sangat bahagia dan apapun yang kita kerjaan akan mendapat ridhonya dari seorang ibu. Karena ridho seorang ibu, ridhonya allah swt.
Jadi sekali lagi hormatilah seorang ibu yang telah melahirkan kita denga cara mengorbankan nyawanya untuk dapat kita lahir, di dalam hadist SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU. jadi siapa yang ingin bahagia hidupnya dan berkah maka CINTAILAH IBU. KASIH ANAK SEPANJANG JALAN, KASIH IBU SEPANJANG MASA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar